Pembukaan
Cikal
bakal PT Dirgantara Indonesia sebenarnya telah mulai muncul sejak masa awal
kemerdekaan Indonesia. Saat itu upaya perintisan dilakukan dengan peralatan dan
material yang cukup sederhana. Tercatat dalam sejarah, pesawat pertama yang
diterbangkan tahun 1948 di lapangan udara Maospati dengan nama RI-X WEL-1 hasil
rancangan Wiweko Soepono. Disusul tahun 1954, Nurtanio Pringgoadisuryo pun
berhasil merancang sebuah pesawat dengan nama NU-200. Tidak hanya itu, badan
yang diprakarsai Nurtanio bernama Depot Penyelidikan, Percobaan dan Pembuatan
Pesawat Terbang (DPPP) yang didirikan Agustus 1961 telah mampu membuat pesawat
terbang eksperimental seperti Belalang (pesawat latih), Si Kunang (pesawat olah
raga), Kolintang dan Gelatik.
Pada
tahun 1962 nama DPPP diubah menjadi Lembaga Persiapan Industri Penerbangan
(Lapip) sesuai dengan misi dan sasaran yang ingin dicapainya. Selanjutnya pada
tahun 1966 diubah lagi menjadi Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (Lipnur)
sebagai penghormatan jasa-jasa Nurtanio yang meninggal saat uji terbang.
Fase
pendahuluan perkembangan industri penerbangan nasional kemudian memasuki
tonggak pertama ketika aset Lipnur (TNI AU) dengan ATTP (Pertamina) dilebur
menjadi Industri Pesawat Terbang Nurtanio, 23 Agustus 1976. Industri ini
menjadi salah satu kekuatan dirgantara nasional sebab dari situlah sejarah
industri pesawat terbang modern selanjutnya dibangun untuk menghadapi tantangan
jaman serta dipacu percepatannya.
Pada
periode ini juga, segala aspek baik infrastruktur, fasilitas, sumber daya
manusia, hukum dan peraturan, beserta semua yang berkaitan dan mendukung
keberadaan industri pesawat terbang diatur secara menyeluruh. Tanggal 11
Oktober 1985, PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio diubah menjadi PT Industri
Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) setelah melakukan pembangunan berbagai
fasilitas serta sarana dan prasarana yang diperlukan. Industri ini kemudian
mengembangkan teknologi canggih dan konsep transformasi teknologi yang
memberikan hasil yang optimal sebagai upaya untuk menguasai teknologi
penerbangan dalam waktu yang relatif singkat yaitu 20 tahun.
Berpegang
pada filsosofi transformasi teknologi “Begin at the End and End at the
Beginning” IPTN telah berhasil mentransfer teknologi penerbangan yang rumit dan
terbaru. IPTN secara khusus telah menguasai desain pesawat terbang, rekayasa
pengembangan serta manufaktur pesawat komuter kecil dan sedang. IPTN bekerja
sama dengan pihak pabrikan melaksanakan pembuatan berbagai jenis pesawat terbang,
seperti C212 Aviocar, C235, NBO105, NBK117, BN109, SA330 Puma, NAS332 Super
Puma dan Nbell412. Hal ini kemudian berlanjut pada keberhasilan membuat pesawat
N250 dan N2130.
Perjalanan
sejarah IPTN kemudian memasuki masa-masa sulit manakala krisis moneter yang
menimpa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 ternyata meluas ke arah krisis
multi dimensi yang meliputi bidang-bidang ekonomi, sosial, budaya, hukum,
akhlak dan hankam. Dampaknya pada kehidupan masyarakat Indonesia sangat besar,
tidak terkecuali bagi kelangsungan IPTN. Dampak krisis tersebut memaksa
pemerintah menyurutkan dukungan secara politis dan mengurangi suntikan dana
yang sebelumnya merupakan sendi tempat IPTN bergantung. Hal inilah yang tidak
diantisipasi oleh IPTN, diperparah lagi dengan kondisi internal IPTN yang
secara finansial dan menejerial kurang mandiri..
Di
tengah mulai memburuknya kondisi IPTN, Presiden RI, KH. Abdurrahman Wahid pada
tanggal 24 Agustus 2000 meresmikan perubahan nama menjadi PT Dirgantara
Indonesia. Perubahan nama tersebut dimaksudkan untuk memberi nafas dan
paradigma baru bagi perusahaan. Meski persoalan yang timbul pun semakin rumit
dan kompleks, hal ini disebabkan volume bisnis jauh lebih kecil dari sumber
daya yang tersedia, pengaruh SP-FKK sangat besar dalam pengelolaan perusahaann,
budaya organisasi tidak sehat, Direksi tidak berfungsi sebagaimana mestinya,
ketidakadaan modal kerja, beban gaji melebihi kemampuan serta beban hutang yang
masih besar (SLA & RDI). Upaya penyelamatan PT DI akhirnya dilakukan didasarkan
atas beberapa fakta bahwa PT DI adalah aset nasional, industri strategis yang
mendukung kepentingan nasional dan memiliki kemampuan kedirgantaraan.
Analisa 1O Keputusan Manajemen Operasi
1. Perancangan barang dan jasa.
Berhubungan
dengan kualitas dan SDM. Proses perancangan produk perusahaan akan mempengaruhi
kualitas akhir produk. Oleh karena itu, perancangan barang dan jasa harus
memasukkan unsur kualitas atau mutu, misalnya pada kualitas desain produk.
Perancangan
produk (barang atau jasa) menentukan jumlah SDM yang dibutuhkan untuk membuat
produk. Misalnya perancangan produk pesawat terbang yang terdiri dari beberapa
komponen. Dari komponen-komponen tersebut dapat ditentukan jumlah tenaga kerja.
PT
Dirgantara Indonesia bisa dikatakan sangat unggul dalam perancangan barang dan
jasa. Ini bisa dilihat dari sejarah bagaimana PT Dirgantara Indonesia dalam
membuat produk dan jasanya.
Contohnya
saja pada tahun 1937, atas permintaan seorang pengusaha lokal, beberapa pemuda
Indonesia yang dipimpin oleh Tossin membuat pesawat terbang di sebuah bengkel
yang terletak di Jl. Pasirkaliki, Bandung. Mereka menamai pesawat buatanya
dengan nama PK. KKH. Pesawat ini pernah mengejutkan dunia penerbangan karena
telah menunjukkan kemampuannya untuk terbang ke Belanda dan daratan China pulang
pergi. Sebelumnya, sekitar tahun 1922, Indonesia bahkan telah terlibat dalam
modifikasi pesawat di sebuah rumah pribadi di Jl. Cikapundung, Bandung.
Pada
tahun 1938, atas permintaan LW. Walraven dan MV. Patist, pesawat PK. KKH
didesain ulang menjadi pesawat yang lebih kecil dan diproduksi di sebuah
bengkel yang berlokasi di Jl. Kebon Kawung, Bandung.
Dan ini
adalah beberapa produk dan jasa yang dihasilkan PT Dirgantara Indonesia:
- Memproduksi sekitar 298 unit pesawat terbang dan helikopter (97 unit
NC212, 38 unit CN235,
114 unit NBO105, 27 unit NBELL412, 22 NAS332)
-
Memproduksi 50.000 unit roket dan 150 unit terpedo
-
Memproduksi 10.000 unit komponen pesawat terbang (F-16, Boeing, Airbus)
- Jasa Engineering/Rancang bangun
- Jasa
perawatan pesawat dan mesin pesawat
- Jasa
manufaktur (pesawat, pertahanan dan industrial)
Jadi
sungguh luar biasa pencapaian PT Dirgantara Indonesia dalam perancangan produk
dan jasa.
2. Mutu.
Mutu
atau kualitas produk harus dijaga pada saat proses pengerjaan produk (barang
atau jasa). Sehingga penentuan mutu harus dilaksanakan pada saat perancangan
produk dan perancangan proses.
Mengenai
mutu produk dan jasa PT Dirgantara Indonesia, belum lama ini, PT Dirgantara Indonesia
mengekspor CN 235 jenis pesawat angkut militer VIP ke negara Senegal Afrika,
setelah sebelumnya juga mengirimkan pesawat yang sama ke negara Burkina Faso,
Afrika Barat. Menyusul kiriman pesawat ke Senegal itu, PT Dirgantara Indonesia
juga mengirimkan pesawat CN 235 jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA) ke Korean
Coast Guard pada hari berikutnya (tempointeraktif, 5/5/2011).
Dari kenyataan
tersebut di atas membuktikan bahwa PT Dirgantara Indonesia masih dapat berjaya
di dunia internasional, dengan hasil-hasil produk alutsista buatannya. Dalam
pengertian lain, fakta ini juga isyarat bahwa sumber daya manusia dan mutu
produk PT Dirgantara Indonesia dapat diunggulkan dan bersaing dengan yang
dihasilkan oleh negara-negara lain di dunia. Artinya, cita-cita menjadi negara
pengekspor alutsista pertama di Asean bukan mustahil dicapai PT Dirgantara
Indonesia.
3. Perancangan proses dan kapasitas
Perancangan
proses dan kapasitas dilakukan setelah perancangan barang dan jasa selesai.
Perancangan proses dan kapasitas berhubungan dengan mutu, SDM, persediaan,
penjadwalan dan pemeliharaan. Mutu atau kualitas proses yang baik akan
menghasilkan produk (barang atau jasa) yang diminati pelanggan. Apabila proses
telah ditentukan, maka akan diketahui pula jumlah SDM yang dibutuhkan
perusahaan. Perancangan proses dan kapasitas akan menghasilkan tingkat
ketersediaan produk (barang atau jasa), penjadwalan proses (scheduling),
dan proses pemeliharan (maintenance).
Dalam
menghadapi sistem pasar global yang baru, PT Dirgantara Indonesia merumuskan penekanan
pada penerapan baru, berorientasi bisnis, strategi untuk memenuhi situasi saat
ini dengan struktur baru. Program restrukturisasi meliputi reorientasi bisnis,
Perampingan dan menyusun sumber daya manusia dengan beban kerja yang tersedia,
dan berdasarkan kapitalisasi pasar yang lebih terfokus dan misi bisnis
terkonsentrasi.
PT.Dirgantara
Indonesia kini menjual kemampuan di bidang teknik, dengan menawarkan jasa
desain untuk menguji aktivitas, manufaktur, pesawat terbang dan komponen non-pesawat,
dan layanan purna jual.
4. Pemilihan lokasi
Pemilihan
lokasi berkaitan dengan manajemen rantai pasok. Faktor pada rantai pasok (supply
chain) yang berpengaruh antara lain transportasi dan jaringan distribusi.
Lokasi
PT Dirgantara Indonesia yang berada di Bandung dipandang sangat strategis karena
kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus
menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara
Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan
Surabaya menurut jumlah penduduk. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah
Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia
setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila (Grebangkertosusilo)
Berkaitan
dengan pesawat terbang, kota Bandung memiliki sebuah pelabuhan udara yang
bernama Bandar Udara Husein Sastranegara untuk menghubungkan kota ini dengan
beberapa kota-kota lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar,
Menado, Yogyakarta, Batam, Mataram, Makassar, Palembang, Pangkalpinang,
Semarang, dan Medan. Sedangkan untuk rute luar negeri diantaranya Malaysia,
Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam.
Jadi
pemilihan lokasi PT Dirgantara Indonesia di Bandung sudah memadai.
5. Perancangan tata letak
Perancangan
tata letak dilakukan setelah perancangan proses dan kapasitas. Perancangan tata
letak akan berpengaruh pada SDM, persediaan, penjadwalan dan pemeliharaan.
Tata
letak PT Dirgantara Indonesia cukup bagus karena bisa menangani tata kerja
berikut ini.
1.
Gudang penyimpanan
Sebelum
bahan baku diproses menjadi komponen terlebih dahulu dilakukan evaluasi dan
pengujian Quality Assurance melalui destruction inspection maupun
non-destruction inspection. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui kualitas dan
adanya korosi. Selanjutnya bahan baku tersebut ditempatkan di gudang
penyimpanan sesuai dengan spesifikasinya.
2.
Pre-cutting
Bahan
baku yang sudah diperiksa dikirim ke bagian pre-cutting sesuai dengan
permintaan bagian produksi disertai job card yang tersedia. Proses ini
dilaksanakan antara lain untuk menghemat bahan yang diproses, memudahkan
pelaksanaan dan pengontrolan bahan. Bahan yang telah dipotong diperiksa kembali
oleh Quality Assurance dan dikirim ke Fabrikasi untuk proses selanjutnya.
3.
Fabrikasi
Bagian
ini bertugas membuat komponen pesawat terbang dan helikopter serta membuat dan
menyiapkan tool dan jig sebagai alat bantu pembuatan kompenen. Pembuatan
komponen dilakukan melalui proses permesinan maupun tidak (di machining shop
maupun sheet metal formin). Perlakuan lain yang diterapkan untuk komponen di
atas:
a. Heat
treatment
Suatu
perlakuan yang diterapkan terhadap bahan baku sehingga lebih memudahkan proses
pembuatan komponen. Proses yang dilakukan antara lain: pengerasan, pelunakan
dan penormalan kembali. Ketiga hal tersebut di atas dilakukan dengan cara
pemanasan, pendinginan dan kombinasi antara pemanasan dan pendinginan. Komponen
yang memerlukan perlakuan di atas adalah komponen yang dibuat dengan cara
pengepresan.
b.
Surface treatment
Suatu
perlakuan pelapisan komponen secara kimiawi sehingga komponen lebih tahan
korosi. Selain di atas terdapat perlakuan lain terhadap komponen dengan cara
chemical milling. Komponen yang mendapat perlakuan di atas antara lain yang
dibuat di sheet metal forming, machining shop juga komponen-komponen yang
dibentuk dengan cara stretch forming dan rubber press.
c.
Pengecatan dasar
Suatu
perlakuan lanjut agar komponen-komponen di atas lebih tahan korosi. Sebelum
komponen-komponen di atas dirakit dibagian fixed wing dan rotary wing diadakan
pengujian final oleh bagian Quality Assurance sesuai data yang tercantum dalam
dokumen.
4.
Rotary Wing
Bertugas
merakit pesawat helikopter dari struktur awal sampai final, termasuk di
dalamnya mesin, sistem elektrik, sistem avionik, interior dan sebagainya.
Perakitan yang disesuaikan dengan pesanan atau kebutuhan pemesan yang
disesuaikan dengan misi dan fungsi pesawat tersebut dalam operasi.
5. Fixed
Wing
Bertugas
merakit pesawat bersayap tetap dan proses perakitannya sama seperti rotary
wing.
6. SDM dan rancangan kerja
Faktor
SDM meliputi keselamatan, kesehatan, job description, lingkungan
kerja dan upah.
Dirgantara
Indonesia pernah mempunyai karyawan sampai 16 ribu orang. Karena krisis ekonomi
banyak karyawan yang dikeluarkan dan karyawannya kemudian menjadi berjumlah
sekitar 4000 orang.
Maka
diusahakan penyelamatan perusahaan dan penanganan karyawan diantaranya
dilakukan dengan:
1.
Program pengrumahan sementara yang berlaku bagi seluruh karyawan selama 6 bulan
untuk Stop-Bleeding, peningkatan produktivitas dan pemulihan kepercayaan
pelanggan
2. RUPS
luar biasa berupa pinjaman modal kerja senilai US $ 39 Juta untuk
PAF/TUDM/MPA-AU/BAe, restrukturisasi keuangan PMS dan RDI/SLA, pencabutan SKEP
sistem pengupahan 15/10/02 kembali ke sistem sebelumnya, seleksi ulang seluruh
karyawan, rasionalisasi 6000 Karyawan, jual aset non-produktif serta pengubahan
susunan BOD & BOC.
3.
Program seleksi ulang karyawan oleh Konsultan SDM independen "Perso
Data"
4.
Program Re-staffing (pemanggilan karyawan yang lulus seleksi ulang)
5.
Program Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dilakukan dengan sosialisasi secara
cascade dan melalui media massa
6.
Program Re-deployment/Career Change Program berupa konversi kompetensi,
penyaluran ke BUMN lain, penyaluran ke perusahaan swasta lain, penyaluran ke
luar negeri, Training Entrepreneurship dan Family Counseling
7.
Konsep PT DI baru, Re-Fokus lini usaha (terbagi menjadi 4: Aircraft,
Aerostructure, Maintenance dan Engineering Service), organisasi baru,
restrukturisasi sumber daya, bisnis proses baru dan budaya perusahaan baru.
Indonesia
memiliki banyak SDM yang berkualitas. Dengan manajemen SDM yang baik, PT
Dirgantara Indonesia bisa bangkit kembali.
7. Manajemen rantai pasok
Manajemen
rantai pasok dipengaruhi oleh pemilihan lokasi dan kualitas produk. Manajemen
rantai pasok karena berkaitan dengan keputusan apa yang harus dibeli dan apa
yang harus dibuat. Sehingga kualitas apa yang harus dibeli akan menentukan
kualitas apa yang dibuat.
PT.
Dirgantara Indonesia harus mempunyai tekad untuk menumbuhkan pemasok-pemasok
lokal yang handal, yang mampu memenuhi standar yang ditetapkan. Pemasok lokal
dengan para insinyur lokal selain dapat memberi pasokan dengan harga bersaing
juga mudah diajak bekerja sama untuk membesarkan, menyehatkan atau membugarkan.
Mengembangkan pemasok lokal bertaraf global juga berarti mendorong dunia usaha
khususnya dan bangsa Indonesia umumnya untuk go global.
Jika diberi kesempatan akan muncul
pemasok-pemasok lokal berkualitas global.
8. Persediaan
Keputusan
persediaan dipengaruhi oleh perancangan proses dan kapasitas, SDM, dan
perancangan tata letak.
Finansial
PT Dirgantara Indonesia buruk dengan
persediaan bahan bakunya yang memprihatinkan. Dari persediaan bahan baku Rp1,2
triliun, 37 persen dari hal itu atau sekitar Rp439 miliar adalah deadstocks
(persediaan-persediaan yang telah kedaluarsa) dan obsolete parts (suku-suku
cadang yang kuno). 9.9. 9. 9.Penjadwalan
Keputusan
penjadwalan dipengaruhi oleh perancangan proses dan kapasitas, tata letak dan
SDM.
PT
Dirgantara Indonesia sering kali lalai dalam penjadwalan pengiriman produk
pesanan. Maka dari itu PT Dirgantara Indonesia seringkali harus mengganti biaya
keterlambtan dengan cara memberi gratis beberapa produk mereka.
10. Pemeliharaan
Pemeliharaan
berkaitan dengan menjaga mutu atau kualitas.
Dengan
SDM yang makin berkurang, pemeliharaan PT Dirgantara Indonesia pun tidak
maksimal. Jelas-jelas ini merupakan akibat kemunduran usaha yang dialami PT
Dirgantara Indonesia.
Kesimpulan
Dari 10
keputusan operasi, ada lima keputusan operasi yang masih mampu membuat PT
Dirgantara Indonesia bertahan keputusan itu yaitu perancangan barang adan jasa,
mutu, perancangan proses dan kapasitas, pemilihan lokasi dan perancangan tata
letak. Ini bisa dijadikan modal untuk bangkit kembali.
Sedangkan
lima keputusan terakhirnya yaitu SDM dan rancangan kerja, manajemen rantai
pasok, persediaan, penjadwalan dan pemeliharaan dirasa masih lemah. Perlu
manajemen baru yang menata ulang komponen-komponen tersebut sehingga PT Dirgantara
Indonesia bisa lebih maju.
Referensi
Ø http://www.indonesian-aerospace.com/book/c1.htm
Salam orang baikku ......
BalasHapusNama saya Sartika Dewi dari kota Batan Miroto Semarang di Indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan semua orang untuk berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di sini, jadi banyak pemberi pinjaman di sini adalah penipu dan mereka hanya di sini untuk menipu Anda dari Anda uang, saya mengajukan pinjaman sekitar 80 juta Rupiah dari seorang wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 6 juta tanpa mengambil pinjaman, mereka berulang kali meminta pembayaran, saya membayar hampir 6 juta uang sehingga saya tidak mendapatkan pinjaman,
Terima kasih kepada Allah, saya bertemu dengan seorang teman yang baru saja mengajukan pinjaman dari REBACCA ALMA LOAN COMAPANY, dan dia mendapat pinjaman tanpa tekanan, jadi dia memperkenalkan saya kepada Mrs. Rabacca Alma, dan saya menyerahkan 200 juta rupiah, saya pikir itu adalah lelucon dan penipuan, tetapi saya mendapat pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam hanya 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang karena saya selamat dari kemiskinan.
Jadi saya menyarankan semua orang di sini yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi ibu yang baik dan dengan rahmat ALLAH. Dia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman.
Ny. Rebacca Alma, melalui email: rebaccaalmaloancompany@gmail.com
Mrs. Rebacca Alma Nomor Whatsapp: +14052595662
Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email:
TESTIMONI OLEH Penerima Manfaat: Sartika Dewi
Email: {sartika2dewi89@gmail.com}
Sekali lagi terima kasih telah membaca kesaksian saya, dan semoga Allah terus memberkati kita semua dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran
Assalanualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halo semuanya, saya Rika Nadia, saat ini tinggal orang Indonesia dan saya warga negara, saya tinggal di JL. Baru II Gg. Jaman Keb. Lama Utara RT.004 RW.002 No. 26. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberikan saran nyata kepada semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman online untuk berhati-hati karena internet penuh dengan penipuan, kadang-kadang saya benar-benar membutuhkan pinjaman , karena keuangan saya buruk. statusnya tidak begitu baik dan saya sangat ingin mendapatkan pinjaman, jadi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, dari Nigeria dan Singapura dan Ghana. Saya hampir mati, sampai seorang teman saya bernama EWITA YUDA (ewitayuda1@gmail.com) memberi tahu saya tentang pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ny. ESTHER PATRICK Manajer cabang dari Access loan Firm, Dia adalah pemberi pinjaman global; yang saya hubungi dan dia meminjamkan saya pinjaman Rp600.000.000 dalam waktu kurang dari 12 jam dengan tingkat bunga 2% dan itu mengubah kehidupan seluruh keluarga saya.
BalasHapusSaya menerima pinjaman saya di rekening bank saya setelah Nyonya. LADY ESTHER telah mentransfer pinjaman kepada saya, ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah Rp600.000.000 yang saya terapkan telah dikreditkan ke rekening bank saya. dan saya punya buktinya dengan saya, karena saya masih terkejut, emailnya adalah (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)
Jadi untuk pekerjaan yang baik, LADY ESTHER telah melakukannya dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk memberi tahu dan membagikan kesaksian saya tentang LADY ESTHER, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) silakan hubungi LADY ESTHER Dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini tetapi saya sangat senang sekarang dan saya memutuskan untuk memberi tahu orang lain tentang dia, Dia menawarkan semua jenis pinjaman baik untuk perorangan maupun perusahaan dan juga saya ingin Tuhan memberkati dia lebih banyak,
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (rikanadia6@gmail.com). Sekarang, saya adalah pemilik bangga seorang wanita bisnis yang baik dan besar di kota saya, Semoga Tuhan Yang Mahakuasa terus memberkati LADY ESTHER atas pekerjaannya yang baik dalam hidup dan keluarga saya.
Tolong lakukan dengan baik untuk meminta saya untuk rincian lebih lanjut tentang Ibu dan saya akan menginstruksikan, dan ada bukti pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) Terima kasih semua
Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet
BalasHapusSetelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)
Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.
Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.
Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda
Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam