Kamis, 14 Juni 2012

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


I.                  ASET
Hal pertama yang dibahas pada laporan posisi keuangan konsolidasian PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah tentang neracanya aset yang mereka punya.

Aset atau aktiva dipahami sebagai harta total. Namun biasanya untuk keperluan analisis dirinci menjadi beberapa kategori, seperti:

1.      Aset lancar
3.      Aset tetap
4.      Aset tidak berwujud
5.      Aset pajak tangguhan
6.      Aset lain

Bagi manajemen, di dalam membaca neraca, nilai aset perlu dicermati karena menjadi dasar pengukuran prestasi keuangan perusahaan. Ukuran ini menjadi pembanding prestasi sesuatu perusahaan dengan prestasi perusahaan yang lain dalam hal yang sama, apakah lebih baik atau tidak, sehingga dapat menjadi dasar keputusan manajemen untuk mempertahankan atau meningkatkannya

Daftar aset atau aktiva di dalam neraca disusun menurut tingkat likuiditasnya, mulai dari yang paling likuid hingga yang tidak likuid.
           
Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk, aset lancar yang mereka miliki adalah sebagai berikut:
1.      Kas dan setara kas
2.      Investasi Jangka Panjang
3.      Piutang
Usaha
a.      Pihak ketiga-neto
b.      Pihak berelasi
Bukan usaha
a.      Pihak ketiga-neto
b.      Pihak berelasi
4.      Persediaan-neto
5.      Uang muka dan jaminan
6.      Pajak dibayar dimuka
7.      Beban tanaman tebu ditangguhkan
8.      Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya

Dan diketahui jumlah total aset lancar PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah:
Per 30 September 2011: Rp 24.738.953
Per 31 Desember 2011: Rp 20.077.944
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 12.967.256

Dan aset tidak lancar PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah sebagai berikut:
1.      Tagihan pajak penghasilan
2.      Piutang plasma-neto
3.      Aset pajak tangguhan-neto
4.      Penyertaan jangka panjang
5.      Tanaman perkebunan
a.      Tanaman menghasilkan-neto
b.      Tanaman belum menghasilkan
6.      Aset tetap-neto
7.      Beban ditangguhkan-neto
8.      Goodwill-neto
9.      Aset tidak berwujud-neto
10.  Aset tidak lancar lainnya

Dan diketahui jumlah total aset lancar PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah:
Per 30 September 2011: Rp 28.318.142
Per 31 Desember 2011: Rp 27.197.961
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 27.415.712

Jadi total semua aset adalah:
Per 30 September 2011: Rp 14.586.621
Per 31 Desember 2011: Rp 13.361.313
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 10.223.893

Sedangkan pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, aset lancar yang mereka miliki adalah sebagai berikut:
1.       Kas dan setara kas
2.      Investasi Jangka Pendek
3.      Piutang
Usaha
a.      Pihak ketiga-neto
b.      Pihak berelasi
Bukan usaha
a.      Pihak ketiga-neto
b.      Pihak berelasi
4.      Persediaan-neto
5.      Uang muka dan jaminan
6.      Pajak dibayar dimuka
7.      Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya

Dan diketahui jumlah total aset lancar PT CBP Indofood Sukses Makmur Tbk adalah:
Per 30 September 2011: Rp 8.134.660
Per 31 Desember 2011: Rp 7.017.835
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 3.800.617

Dan aset tidak lancar PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah sebagai berikut:
1.      Aset pajak penghasilan
2.      Penyertaan Jangka Panjang
3.      Aset tetap-neto
4.      Beban ditangguhkan-neto
5.      Goodwill-neto
6.      Aset tidak berwujud-neto
7.      Aset tidak lancar lainnya

Dan diketahui jumlah total aset lancar PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah:
Per 30 September 2011: Rp 6.453.955
Per 31 Desember 2011: Rp 6.343.478
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 6.423.276

Jadi total semua aset adalah:
Per 30 September 2011: Rp 14.586.621
Per 31 Desember 2011: Rp 13.361.313
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 10.223.893

II.                 LIABILITAS
Liabilitas adalah utang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari aset yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.
Liabilitas dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal kredit, dan biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1.     Liabilitas jangka pendek - liabilitas yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek (satu tahun atau kurang). Biasanya terdiri dari utang pembayaran (hutang dagang, gaji, pajak, dan sebagainya), pendapatan ditangguhkan, bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek (misalnya dari pembelian peralatan), dan lain-lain.
2.     Liabilitas jangka panjang - liabilitas yang penyelesaiannya melebihi satu periode akuntansi (lebih dari satu tahun). Biasanya terdiri dari utang jangka panjang, obligasi pensiun, dan lain-lain.

Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk, liabilitas jangka pendek yang mereka miliki adalah sebagai berikut:
1.      Utang bank jangka pendek dan cerukan
2.      Utang trust receipts
3.      Utang
Usaha
a.      Pihak ketiga
b.      Pihak berelasi
Bukan usaha
c.       Pihak ketiga
d.      Pihak berelasi
4.      Biaya masih harus dibayar
5.      Utang pajak
6.      Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun
a.      Utang bank
b.      Utang obligasi
c.       Utang pembelian aset tetap
d.      Utang sewa pembiayaan
e.       
Dan diketahui jumlah liabilitas jangka pendek PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah:
Per 30 September 2011: Rp 13.401.885
Per 31 Desember 2011: Rp 9.859.118
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 11.148.529

Dan liabilitas jangka panjang yang PT Indofood Sukses Makmur Tbk miliki adalah sebagai berikut:
1.      Utang jangka panjang-setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun.
a.      Utang bank
b.      Utang obligasi
c.       Utang pembelian aset tetap
d.      Utang sewa pembiayaan
2.      Liabilitas pajak tangguhan-neto
3.      Liabilitas imbalan tenaga kerja karyawan
4.      Liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran aset tetap.

Dan diketahui jumlah liabilitas jangka panjang PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah:
Per 30 September 2011: Rp 9.238.882
Per 31 Desember 2011: Rp 12.563.999
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 13.738.781

Jadi total semua liabilitas PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah:
Per 30 September 2011: Rp 22.640.767
Per 31 Desember 2011: Rp 22.423.117
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 24.886.781

Sedangkan pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, liabilitas jangka pendek yang mereka miliki adalah sebagai berikut:
1.      Utang bank jangka pendek dan cerukan
2.      Utang trust receipts
3.      Utang
Usaha
c.       Pihak ketiga
d.      Pihak berelasi
Bukan usaha
e.      Pihak ketiga
f.        Pihak berelasi
4.      Biaya masih harus dibayar
5.      Utang pajak
6.      Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun
f.        Utang bank
g.      Utang obligasi
h.      Utang pembelian aset tetap
i.        Utang sewa pembiayaan
j.         
Dan diketahui jumlah liabilitas jangka pendek PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah:
Per 30 September 2011: Rp 13.401.885
Per 31 Desember 2011: Rp 9.859.118
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 11.148.529

Dan liabilitas jangka panjang yang PT Indofood Sukses Makmur Tbk miliki adalah sebagai berikut:
5.      Utang jangka panjang-setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun.
e.      Utang bank
f.        Utang obligasi
g.      Utang pembelian aset tetap
h.      Utang sewa pembiayaan
6.      Liabilitas pajak tangguhan-neto
7.      Liabilitas imbalan tenaga kerja karyawan
8.      Liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran aset tetap.

Dan diketahui jumlah liabilitas jangka panjang PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah:
Per 30 September 2011: Rp 9.238.882
Per 31 Desember 2011: Rp 12.563.999
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 13.738.781

Jadi total semua liabilitas adalah:
Per 30 September 2011: Rp 22.640.767
Per 31 Desember 2011: Rp 22.423.117
Per 1 Januari 2010/31 Desember 2009: Rp 24.886.781

Tidak ada komentar:

Posting Komentar