Kamis, 14 Juni 2012

Studi Kasus Let's Powwow


Bersaing dengan Android, Nokia Rekrut Pecinta Vespa di China

Adam Guli, juragan sosial media yang mengelilingi Beijing dengan sekuter Vespa memberi tumpangan pada Nokia dalam persaingan melawan handset Android dan iPhone di Cina.
Guli adalah juragan aplikasi sosial media berbasis lokasi di Cina, Let’s Powwow. Dengan berbekal katalog jutaan restoran, klub, dan konsumen bisnis lainnya Guli menarik perhatian pengguna melalui aplikasi Let’s Powwow. Nokia membeli sebuah startup berusia dua tahun. Tujuannya adalah untuk membuat aplikasi berbasis Windows Phone yang menurut Guli termasuk piranti lunak pengantar debut Lumia milik Nokia di negara pasar nirkabel terbesar dunia tersebut.
Rabu 28 Maret 2012 Nokia meluncurkan Lumia 800 dan Lumia 610 yang dijalankan jaringan China Telecom Corp. Keduanya juga dijalankan pada telepon yang jaringannya dioperasikan China Unicom Hong Kong Ltd. dan China Mobile Ltd.
“Kami yakin bahwa aplikasi yang relevan secara lokal akan mendapatkan banyak perhatian,” kataChief Executive Officer Nokia, Stephen Elop, saat peluncuran Lumia versi berbasis perangkat lunak Microsoft Corp. seperti dilansir Bloomberg 29 Maret 2012.
Pesaing Nokia, iPhone di Cina tidak dominan seperti di Amerika Serikat. Menurut Derek Ling dari Tianji, jaringan profesional terbesar di Cina, Apple, mengalami kesulitan dalam bernegosiasi dengan peraturan China Mobile, provider terbesar China.


Analisis Kasus
1.       Lakukan mini riset mengenai aplikasi social media Let’s Powwow. Dimulai dengan apakah itu, benefit yang  didapatkan bagi pengguna, serta ciri khas yang menjadi pembeda dengan aplikasi social media lainnya, terlebih karena aplikasi ini hanya terdapat secara lokal di Cina.
Apa itu Let’s Powwow?
Powwow Ltd. is a Mobile Internet company providing a location-based, Social Network, Search Engine service that is founded upon personal user needs and set preferences. Let’s Powwow offers relevant information about places, people and events around an individual that pertains to that person’s particular likes and interests. ( sumber : http://www.letspw.com/)
Dari definisi yang didapat dari website resminya, maka dapat diketahui bahwa Let’s Powwow adalah sebuah aplikasi mobile yang berdasarkan pada lokasi, jaringan social, dan mesin pencari. Jadi diibaratkan, Let’s Powwow  adalah pusat sosial dunia yang memastikan orang-orang untuk tetap terhubung di mana aplikasi ini  memiliki banyak manfaat bagi penggunanya.
Manfaat dari menggunakan aplikasi ini adalah orang dapat mengetahui dimana temannya berada, menemukan event-event yang menarik, dan mendapatkan keuntungan khusus dari penawaran yang ada di aplikasi ini. Dengan aplikasi ini, seseorang dapat mengetahui apa yang orang lain suka atau tertarik. Tentu saja orang-orang tersebut itu juga pengguna Let’s Powwow.
Dan manfaat yang didapat dari penggunanya langsung dapat dilihat langsung dari komentar penggunanya tentang aplikasi ini.
yoyao on March 26, 2011 (HTC Hero with version 1.2.1)
Very useful app
I use it all the time looking for some great specials! I'll be out and when trying to figure out where to meet with friends for food and drinks, I'll fire up Powwow and see what places have what deals. Great to be able to see where my friends are at as well, so if they're nearby, we'll meet up. (sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.dp.android.powwow )
                Berdasarkan komentar pengguna Let’s Powwow di atas, maka dapat diketahui bahwa pengguna menggunakannnya untuk mancari sesuatu yang special. Pengguna dapat menentukan dan dimana mereka bertemu teman-teman mereka untuk makan dan minum. Pengguna menggunakan Let’s Powwow untuk mendapatkan tempat yang mempunyai penawaran istimewa. Pengguna dapat mengetahu dimana keberadaan teman-teman mereka. Dan jika teman-teman itu diketahui ada di tempat terdekat sekitar mereka, pengguna dan teman-teman mereka bisa bertemu.
                Dan yang menarik dari Let’s Powwow bisa dilihat dari wawancara dengan CEO Let’s Powwow, Adam Guli sebagai berikut:
You seem to be up against both LBS such as Jiepang, and group-buy sites such as Dianping and Lashou. How are you persuading clients/venues that your way is the right way (or that your users have more income, etc)?
Because we add value for the venue. It is simply not enough to have people looking at or seeing what people have said about a place. Venues are more interested in seeing what are the buying behaviors their customers have. Then they can target loyal or active customers and have these customers draw similar-minded customers to their establishment.
Because we work with the venues in creating deals that can identify these buying behaviors we collect and give reports on what is working and what is not. We become the platform that can be used to understand gaps within the business. More importantly, because we do not populate our search of venues simply using distance, but rather in terms of popularity. That ranks personal interest and friends’ interests, which is a natural ranking system. That’s what happens in the venue list in Let’s Powwow – it does not happen with other LBS companies.
In effect, we are creating a meta-game for the venues to try to bring their ranking up. It is similar to Google analytics, but focused on a 500, 1,000, or 2,000 group of search results around a particular individual. No one else does this at the moment, and it creates great appeal for our service.
(Sumber : http://www.techinasia.com/letspowwow-interview/)
Dari wawancara tersebut, Yang menjadi ciri khas Let’s Powwow yang berbeda dengan social media yang lain adalah adanya Let’s Powwow memberi nilai tambahan pada tempat-tempat orang yang cari dan bicarakan. Suatu tempat menjadi menarik ketika mengetahui apa yang konsumen mau. Pengguna aplikasi ini bisa menjadi pelanggan yang setia pada suatu tempat yang memberikan penawaran menarik pada pelanggannya.
                Tempat-tempat tersebut bisa diranking oleh pengguna aplikasi ini berdasarkan daya tarik tempat tersebut. Jadi aplikasi ini bisa menjembatani peluang bisnis yang ada. Dan aplikasi ini bernuansa permainan sehingga menjadikan aplikasi ini menjadi daya tarik di sini. Tambahan Cina adalah pemilik 300 juta pengguna internet dimana 18 juta diantaranya pengguna sosial media berbasis aplikasi. Jadi aplikasi ini bisa menarik banyak sekali orang di Cina karena Let’s Powwow adalah juga merupakan aplikasi sosial media yang berbasis lokasi.

 2.       Untuk memenangkan persaingan pasar di Cina seperti dengan Android dan iPhone, Nokia bekerjasama dengan Let’s Powwow untuk dapat meraih pasar. Apakah menurut Sdr. Strategi yang dijalankan ini sudah tepat? Jika dikaitkan dengan teori, market entry strategy yang bagaimana dijalankan oleh Nokia dalam memasuki pasar Cina?
Tentu saja strategi yang dijalankan Nokia sudah tepat. Let’s Powwow adalah suatu aplikasi menarik yang dapat menjangkau banyak konsumen di Cina. Ini bisa dilihat dari wawancara berikut yang sudah disinggung sedikit pada jawaban pertanyaan sebelumnya.
Why did you decide to launch this start-up in China, rather than any other country?
300 million mobile internet users and growing! The math does not lie. We can accomplish more traction in one market then others are doing globally. Foursquare has 10 million users globally. China already has 18 million LBS users. Imagine what will happen if we can make this thing really popular. Ask [Sina] Weibo how they are doing and it gives you a hint of where our ambitions are. It’s very exciting to be here. Besides, I fully believe that it will be Chinese companies re-shaping the commercial world, and we want to be part of that new shift in power.

Dengan bekerja sama dengan Let’s Powwow, popularitas Nokia kian beranjak seiring dengan banyaknya pengguna aplikasi Let’s Powwow ini. Cina mempunyai ratusan juta pengguna internet yang belasan juta diantaranya pemakai sosial media yang berbasis lokasi.
Nokia bisa semakin maju seiring dengan bertambahnya pengguna aplikasi Let’s Powwow ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar